Syntia Christianingrum, Rancangan Unik Terinspirasi Gaya Harajuku Jepang dan Gaya Korea
Syntia Christianingrum, desainer kelahiran Kebumen, 4 Agustus, menghadirkan rancangan – yang mampu memberikan efek ramping. Ia terinspirasi dari gaya harajuku Jepang dan Korea yang unik dan potongan asimetris. Model yang unik-unik dan lucu dirancang Syntia sebagai syiar untuk perempuan muslim yang masih belum memakai hijab dan memandang busana muslim hanya monoton di gamis saja. Sementara desain khusus yang membuat efek tubuh menjadi lebih langsing dan tinggi terinspirasi dari Syntia sendiri yang sulit mencari busana hijab yang cocok dengan dirinya.
Perfection In Every Detail
Demi menyempurnakan rancangannya, Syntia memilih material seperti mostly rajut, wool, beludru atau katun-katun bertekstur unik, dengan target pasar yang disasar perempuan muslim dengan usia 20-45 tahun.
Produksi rancangan SC (Syntia Christianingrum) sengaja dibuat limited untuk menjaga kepuasan konsumen. Ini yang justru membuat pasar SC selalu ramai dan berebut untuk satu jenis desain. Kebanyakan konsumen adalah konsumen tetap yang sudah mempunyai lebih dari empat koleksi sebelumnya.
Untuk meningkatkan penjualan, Syntia melakukan promosi melalui media online. Ia juga mempunyai toko offline (ruko 3 lantai yang terdiri dari butik di lantai 1, studio senam khusus wanita di lantai 2 dan studio foto di lantai 3). Tak hanya itu, ia sering mengikuti pameran dan fashion show komunitas desainer Solo, Jawa Tengah. Sementara untuk produk baru, Syntia selalu menghadirkan minimal 1-2 minggu sekali.
Syntia memutuskan menjadi seorang desainer karena cita-cita yang sudah tertanam sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ketika itu ia sangat suka membaca majalah fashion dan melihat gambar sketsa baju. Namun cita-cita tersebut harus dikesampingkan karena harus menempuh pendidikan tinggi di jurusan Teknik Sipil. Meski demikian ia tidak patah semangat dan tetap mencintai fashion.
Ada cerita lucu yang pernah dialami Syntia. Ketika duduk di bangku kuliah dan mengikuti pelajaran struktur baja di mana yang digambar adalah penampang baja, Syntia sibuk menggambar baju. Singkat cerita setelah lulus kuliah dengan gelar insinyur, ia sempat bekerja di salah satu perusahaan batubara sebagai Mine Engineering dan Data Production. Kemudian di tahun 2017 ia resign dari perusahaan tersebut dan mulai merealisasikan mimpi dan cita-cita menjadi desainer.
Dikutip dari Halaman : kebayaindonesia.net edisi 70/Thn IV/September 2019